Sabtu, 09 Juni 2012

Maya Hasan, Kanjeng Mas Ayu

Maya Hasan (40) menjelma sebagai Puteri Solo, Sabtu (9/6) kemarin. Dalam balutan kebaya coklat dan kain batik sogan, seniman harpa ini menerima anugerah gelar dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Di depan namanya kini tersemat gelar Kanjeng Mas Ayu.
   "Tambahan penghargaan berarti 'beban' baik buat saya," kata Maya dengan wajah sumringah.
   "Dengan anugerah gelar ini, saya merasa semakin terdorong untuk menunjukkan keindonesiaanku pada dunia luar," kata Maya.
   Sehari sebelumnya, Maya sempat menyaksikan Tari Bedhaya Ketawang yang akan dibawakan saat jumenengan (peringatan bertakhta) Paku Buwono XIII tanggal 15 Juni mendatang. Demi menyaksikan tari ini yang hanya ditampilkan pada saat khusus saja, ia berencana kembali lagi ke Solo saat jumenengan nanti.
   Maya terkagum-kagum menyaksikan gerakan halus para penari. Belum lagi ketika mendengar musik karawitan yang mengiringi tari. Iapun berniat memasukkan unsur gamelan dalam kompisisinya di masa mendatang.
   Maya datang ke Solo bersama putera-puterinya yaitu Alexandra (19), Andrea (16), dan Austin (14). Ia mengenalkan budaya Indonesia kepada anak-anaknya.
   "Meski hidup di zaman modern, mereka tetap harus memegang nilai-nilai masyarakat Timur..." Inggih Kanjeng Mas Ayu Maya Hasan. (EKI)

Sumber: Kompas, 10 Juni 2012, hal 24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar